Rekayasa Teknologi Sanitasi

Berbicara tentang rekayasa sudah sangat sering di dengar dalam kehidupan sehari-hari atau biasa kita sebut dengan Manipulatif, tapi lain halnya dalam pembahasan ini rekayasa adalah inovasi baru yang dibuat mengikuti karya orang lain tapi tidak sama dengan yang sudah ada (amati, tiru, modifikasi).

Secara umum, rekayasa yaitu suatu hal yang bisa menangani problematika (masalah) manusia dan bisa diselesaikan dengan wawasan/pengetahuan dan pengalaman.

Sedangkan teknologi sanitasi berbicara tentang penerapan dan pengembangan teknologi dibidang sanitasi serta keefektifan sanitasi ditujukan untuk mengembangkan pengelolaan sanitasi dan memiliki akses yang luas untuk masyarakat serta sanitasi yang ramah lingkungan.

Secara umum,rekayasa teknologi sanitasi merupakan suatu usaha yang terorganisir dengan mengutamakan pengawasan dari bermacam-macam faktor lingkungan. 

Apa saja manfaat rekayasa teknologi sanitasi?

Berikut manfaat dari rekayasa teknologi sanitasi : 

1. Mengembangkan upaya pengelolaan sanitasi yang bernilai usaha dan ramah lingkungan
2. Akses sanitasi yang bisa di dapat oleh masyarakat, mudah dan dapat dijangkau
3. Menciptakan mobilisasi pengetahuan dan ilmu teknologi yang melibatkan masyarakat agar bisa mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat
4. Memberikan kebutuhan yang sesuai pada masyarakat serta meningkatkan nilai pelayanan.

Konsep Rekayasa Teknologi Sanitasi

Ada banyak contoh tentang konsep rekayasa teknologi sanitasi, salah satu contohnya adalah konsep rekayasa teknologi sanitasi penyehatan air bersih.Air salah satu sumber alam yang sangat berperan benting di dunia tetapi air juga banyak mengalami pencemaran. 

Adapun jenis pencemaran air dari berbagai sumber yaitu :

1. Sumber domestik, berasal dari hasil buangan dari pedesaan, rumah tangga, kota, jalanan, pasar, dan lain-lain
2. Sumber nondomestik, berasal dari hasil buangan pertanian, pabrik dan industri

Masih banyak lagi sumber lainnya yang mempengaruhi pencemaran air, masalah pencemaran penggunaan sumber air merupakan masalah utama karena mengingat keberadaan perairan di berbagai negara cenderung turun.  Bermacam-macam kondisi perairan membuat manusia mencari solusi baik melalui teknologi sederhana atau teknologi tinggi untuk skala besar dan teknologi sederhana untuk mengehemat biaya dan bahan-bahan bakunya mudah didapat serta bisa diaplikasikan setiap orang. 

Selain manfaat dan konsep, ada juga contoh metode rekayasa teknologi sanitasi. 

Berikut salah satu contoh metode rekayasa teknologi sanitasi yang perlu diketahui :

Penyaringan Air Bersih Sederhana

Dalam kehidupan sehari-hari untuk menjernihkan air secara alami adalah dengan cara merebus air hingga mendidih, karena dinilai ampuh untuk membunuh bakteri dan kuman yang ada pada air. 

Untuk melestarikan bahan-bahan yang berasal dari alam, dan mengurangi kasus air bersih kita perlu alat penjernihan air.

Mungkin terdengar sepele bagi kaum awam (bukan ahli dalam bidangnya), tetapi ini sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari.

Disini, akan di paparkan bahan-bahan beserta fungsi dalam penyaringan air bersih sederhana.

1. Ijuk 

Berfungsi sebagai penyaring partikel 

2. Batu apung

Berfungsi untuk membantu aerasi oksigen juga menyaring partikel

3. Pasir

Berfungsi menahan ampas/endapan lumpur

4. Arang 

Arang mengandung karbon aktif dan sangat berfungsi untuk menyerap partikel-partikel halus

5. Kerikil

Fungsinya hampir sama dengan batu tetapi hanya ukurannya yang berbeda

6. Serabut kelapa

Karena strukturnya yang berserat, serabut kelapa bisa membantu proses penyaringan air.

Bahan-bahan di atas bisa membantu metode penyaringan air sederhana, walaupun sederhana tetapi tetap ada prosesnya.

Proses penjernihan air bersih ialah proses perubahan sifat kimia, fisik dan biologi supaya memenuhi syarat untuk dijadikan air minum. 

Tujuan kegiatan pengelolaan air minum yaitu :

1. Mengurangi bau, rasa dan warna
2. Menurunkan kekeruhan
3. Membasmi mikroorganisme
4. Memperbaiki derajat keasaman (pH) 

Seiring berkembangnya teknologi serta penduduk, pengolahan air sudah dilakukan khusus oleh PAM(Perusahaan Air Minum). Setelah membahas proses penyaringan air bersih secara sederhana, mungkin ada yang berpikir "Apa pentingnya air bagi kehidupan sehari-hari?" Seperti yang diketahui peran air sangat penting bagi kehidupan kita manusia. Oleh karena itu, akan di jelaskan secara singkat betapa pentingnya air bagi kita manusia.

Peran Air Dalam Kehidupan Manusia

Intinya, manusia tidak dapat bertahan hidup tanpa air karena air adalah salah satu elemen dasar bagi manusia. Tanpa adanya air mungkin tidak ada kehidupan di dunia ini karena makhluk hidup sangat membutuhkan air.  

Tidak hanya manusia makhluk hidup lainnya seperti hewan dan tumbuhan juga memerlukan keberadaan air, jika tumbuhan tidak menemukan sumber air maka air tidak bisa hidup dan berkembang begitu juga hewan yang juga menggantukan hidupnya pada air untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum. 

Dalam kehidupan sehari-hari air tidak hanya penting bagi tubuh manusia tetapi dalam kelangsungan hidup manusia.

Contoh untuk kegiatan rumah tangga : Seperti mencuci, memasak, mandi, minum dan aktivitas lainnya yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh untuk keperluan umum : Untuk kebersihan jalan, hiasan kota, tempat rekreasi, dan lainnya. 

Contoh untuk keperluan industri : Untuk bangunan pembangkit tenaga listrik dan lainnya. 

Setelah membahas peran air, kita juga harus mengetahui pengaruh air terhadap kesehatan seperti penjelasan dibawah ini :

Contoh pengaruh tidak langsung :

Misalnya air yang dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik, industri, irigasi, perikanan, pertanian, dan rekreasi. Pemanfaatan air untuk hal tersebut diatas dapat meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.  Sebaliknya pengotoran dan pencemaran air dapat menurunkan kesejahteraan hidup manusia.

Oleh karena itu, kita perlu menjaga kebersihan air agar tidak tercemar dan tidak mengganggu kelangsungan hidup.

Itulah beberapa contoh dari rekayasa teknologi sanitasi dan pentingnya air bagi kehidupan. Jagalah kebersihan dan gunakan air secukupnya agar keberadaan air di bumi terjaga sebagaimana mestinya dan tetap lestari. Pola hidup yang bersih memberikan pengaruh yang besar bagi lingkungan.