Pembuatan Perangkap Tikus Secara Sederhana

Pertemuan	Ke Empat dan Lima
Pokok Bahasan	Pembuatan Perangkap Tikus Secara Sederhana
SKS/Waktu	1/170  menit
Tujuan	Memperkenalkan kepada mahasiswa tentang: 1.    Perangakap Tikus secara sederhana 2.    Mahasiswa mamapu membuat perangkap tikus secara sederhana dengan menggunakan barang bekas 3.    Untuk uji boa pemasangan di lapangan
Metode	Membuat perangakap Tikus dari bahan bekas

 

A.    Dasar Teori

Insect dan rodent, baik disadari atau tidak, kenyataanya telah menjadi saingan bagi manusia. Lebih dari itu insect dan rodent, pada dasarnya dapat mempengaruhi bahkan mengganggu kehidupan manusia dengan berbagai cara. Dalam hal jumlah kehidupan yang terlibat dalm gangguan tersebut, erat kaitanya dengan kejadian/penularan penyakit.hal demikian dapat dilihat dari pola penularanpenyakit pest yang melibatkan empat faktor kehidupan, yakni Manusia, pinjal,kuman dan tikus.

Beranjak dari pola tersebut, upaya untuk mempelajari kehidupan tikus menjadi sangat relefan. Salah satunya adalah mengetahui jenis atau spesies tikus yang ada, melalui identifikasi maupun deskripsi. Untuk keperluan ini dibutuhkan kunci identifikasi tikus atau tabel deskripsi tikus, yang memuat ciri–ciri morfologi masing – masimg jenis tikus. Ciri–ciri morfologi tikus yang lazim dipakai untuk keperluan tersebut di antaranya adalah : berat badan ( BB ), panjang kepala ditambah badan (H&B), ekor (T), cakar (HF), telinga (E), tengkorak (SK) dan susunan susu (M). Disamping itu, lazim pula untuk diketahui bentuk moncong, warna bulu, macam bulu ekor, kulit ekor, gigi dan lain-lain. Insect atau ektoparasit yang menginfestasi tikus penting untuk iketahui, berkaitan dengan penentuan jenis vektor yang berperan dalam penularan penyakit yang tergolong rat borne deseases. Mengenali Tanda Kehidupan Tikus Keberadaan tikus dapat dideteksi dengan beberapa cara, yang paling umum adalah adanya kerusakan barang atau alat. Tanda tanda berikut merupakan penilaian adanya kehidupan tikus yaitu (Ehler and Steel, 1950) :

1) Gnawing (bekas gigitan)

2) Burrows (galian /lubang tanah)

3) Dropping (kotoran tikus)

4) Runways (jalan tikus)

5) Foot print (bekas telapak kaki)

6) Tanda lain : Adanya bau tikus, bekas urine dan kotoran tikus, suara, bangkai  tikus (WHO, 1972).

B.  Alat dan Bahan

1. Ember

2. Kawat

3. Selang/Paralon/Piring Styrofoam

4. Balok kayu

5. Palu/alat bor

6. Umpan tikus (banyak jenisnya, seperti : selai kacang, ikan asin, madu, cokelat, dll)

C.  Prosedur Kerja

1.   Siapkan bahan cara membuat jebakan tikus yang berupa ember, kawat, selang / paralon / piring styrofoam, dan balok kayu.

2.   Masukkan kawat ke dalam selang / paralon dan pasang melintang di tengah ember. Pastikan selang atau paralon ini bisa berputar lancar. Selain menggunakan paralon atau selang, anda bisa juga menggunakan piring styrofoam, pastikan piring bisa dengan mudah berputar.

3.   Letakkan ember di tempat yang sering dilewati tikus di rumah.

4.   Pasang balok kayu sebagai jalan tikus untuk menuju pipa / selang / piring styrofoam di bagian sisi ember.

5.   Lumuri pipa / selang / piring dengan umpan tikus, contohnya selai kacang.

6.   Isi ember dengan air, pastikan tikus yang terjatuh tidak bisa meloncat keluar dan tenggelam.

7.   Biarkan jebakan tikus ini semalaman.

D. Hasil Kerja       

 

Gambar Botol Kemasan	Keterangan Gambar

 

                                                                                                 Manado,                       2023

 

Pembimbing Praktek : 1………………………… 2. ……………………………

 

3…………………    4. ………………………         

Untuk file lengkap silakan download PDF di bawah ini:

Download LKP